http://sariaklaweh.blogspot.com/2015/07/kumpulan-artikel-ramadhan.html Juli 2014 ~ SARIAK LAWEH

SAVE AQSO FREE PALESTINE

(“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” [Al Hujuraat 10])

SAVE AQSO FREE PALESTINE

(Pnjajahan Di Atas Dunia Harus Dihapuskan Karena Tidak Sesuai Dengan Perikemanusiaan Dan Perikeadilan)

RUMAH GADANG

(Gonjong Ijuak Basalimuik Kabuik Di Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota)

SANG PROKLAMATOR

("Bebas Artinya Menentukan Jalan Sendiri, Tidak terpengaruh Oleh Pihak Manapun, Sedangkan Aktif Artinya Menuju Perdamaian Dunia dan Bersahabat Dengan Segala Bangsa" BUNG HATTA)

JAM GADANG BUKITTINGGI

(Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, orang-orang yang menafkahkan, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS 3:133-134))

Senin, 28 Juli 2014

MAMBANTAI TRADISI TURUN TEMURUN DI SARIAK LAWEH

Sariaklaweh.blogspot.com:--Mambantai menurut bahasa adalah menyembelih hewan sedangkan menurut istilah mambantai sejatinya adalah mempertahankan tradisi turun-temurun yang yang dulu telah dilakukan oleh generasi pendahulu nagari sariak laweh, adapun mambantai biasanya dilakukan pada hari terakhir ramadhan atau sehari sebelum hari raya idhul fitri dan sehari setelah idhul adha, dan jenis hewannya adalah sapi.

sumber gambar: Facebook Ikatan Keluarga Besar Sariak laweh

 Daging hasil dari mambantai tersebut bakal dijadikan rendang, sop, cancang, balua, dan berbagai bentuk olahan lainnya. ini semua bakal dihidangkan dalam jamuan saat saudara datang bersihlaturrahmi. 

Adapun balua adalah makanan olahan dari daging yang setelah dibersihkan dikasih bumbu dan dikeringkan beberapa hari, minggu bahkan berbulan-bulan. Setelah kering bisa disajikan dengan cara digoreng dan dibakar. 

Budaya mambantai sejatinya adalah budaya turun temurun dari leluhur sariak laweh yang mesti dipertahankan anak nagari sariak laweh, begitupun akan masakan-masakan khasnya tak terkecuali balua. (ade prima hendra)


Jumat, 25 Juli 2014

Prediksi Susunan Kabinet Jokowi-JK 2014-2019


Sariaklaweh.blogspot.com:--Berikut Prediksi Susunan Kabinet Jokowi-JK 2014-2019 versi Indo Barometer:

1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Jend TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Jend TNI (Purn) A.M. Hendropriyono
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Rini MS Soewandi, Faisal Basri
3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: Muhaimin Iskandar, Letjen TNI (Purn) Luhut B Panjaitan
4. Menteri Sekretaris Negara: Maruarar Sirait
5. Sekretaris Kabinet: Andi Widjajanto
6. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo, Djarot Saiful Hidayat
7. Menteri Luar Negeri: Rizal Sukma, Yuri Oktavian Thamrin, Dian Triansyah Djani
8. Menteri Pertahanan: Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhie, Jend TNI Budiman
9. Menteri Perhubungan: Bambang Susantono, Danang Parikesit, Juliari Batubara
10. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Anies Baswedan
11. Menteri BUMN : Dahlan Iskan
12. Menteri Perindustrian: Mahendra Siregar, Rachmat Gobel, Panggah Susanto, Euis Saedah
13. Menteri Sosial: Imam Nachrowi
14. Menteri Hukum dan HAM: Prof.Dr. Jimly Assidiqie, Prof. Denny Indrayana, PhD
15. Menteri Perdagangan: Marie Pangestu, Erwin Aksa, Nus Nuzulia Ishak, Bachrul Chairi, Partogi Pangaribuan, Srie Agustina
16. Menteri Agama: KH Tholchah Hasan, KH Salahudin Wahid, Dr. Ali Maschan Moesa
17. Menteri Komunikasi dan Informasi: Prof. Dr. Bachtiar Aly, Sri Sajekti Sudjunadi, Ferry M. Baldan, Akbar Faisal
18. Menteri Pertanian: Bayu Krisnamurti, Bustanul Arifin, Soleh Solahudin
19. Menteri Pariwisata: AAGN Puspayoga, Rusdi Kirana
20. Menteri Kehutanan: M. Prakosa
21. Menteri Lingkungan Hidup: Chalid Muhammad
22. Menteri Keuangan: Sri Adiningsih, Faisal Basri, Iman Sugema
23. Menteri ESDM: Kurtubi, Effendi MS Simbolon, Darmawan Prasodjo
24. Menteri PPA: Iryanti Sukamdani, Musdah Mulia, Khofifah Indar Parawansa
25. Menteri Kesehatan: Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama
26. Menteri Kelautan dan Perikanan: Erwin Aksa, Arif Satria
27. Menteri PAN: Teten Masduki, Prof. Dr. Eko Prasodjo
28. Menteri PDT: A. Teras Narang, Komaruddin Watubun
29. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Ribka Tjiptaning, Rieke Diah Pitaloka, M Jumhur Hidayat
29. Menteri Perumahan Rakyat: Marwan Djafar
30. Menteri Koperasi dan UKM: Khofifah Indar Parawansa
31. Menteri Pekerjaan Umum : Dr. Hermanto Dardak, Ir. Djoko Murjanto Msc, Ir. Budi Budi Yuwono
32. Menteri Pemuda dan Olahraga: Utut Adianto, Abdul Mu’ti
33. Meneg PPN/Kepala Bapenas: Iman Sugema, Poppy Ismalina
34. Menristek/Kepala BPPT: Prof. Dr. Akhmaloka
35. Kepala BKPM : Lin Che Wei, Erwin Aksa
36. Kepala UKP4: Kuntoro Mangku Subroto, Teten Masduki
37. Jaksa Agung: Todung Mulya Lubis Kepala BIN, Jend TNI (Purn) Facrul Rozy
38. Panglima TNI: Laksamana TNI Marsetio, Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Jendral TNI Gatot Nurmantyo
39. Kepala Polri: Jend Polisi Sutarman, Komjen Polisi Budi Gunawan


[sumber:tribunnews.com]

Kamis, 24 Juli 2014

KISAH NYATA: DIBALIK TOPENG HAMAS & IZZUDEEN AL-QASSAM

Brigade Izzudin Al-Qassam
Sariaklaweh.blogspot.com:--Seorang wartawan Aljazeera bercerita terkait umpatan dari sahabatnya. Yakni soal sikapnya yang memandang sebelah mata pada Hamas dan Brigade Al Qossam.

"Kemarin banyak yang mencaci-maki HAMAS dan memfitnah Petinggi-petinggi Hamas foya-foya dan bersenang senang dikala rakyat Palestina digempur Yahudi.. " ucap sang narasumber melalui pesan singkatnya.

Begini ceritanya, "Suatu ketika seluruh pasukan Brigade Izzudin Al-Qossam sayap militer Hamas dikumpulkan didalam terowongan.. Mereka diminta membuka penutup wajah masing-masing" (mereka memang selalu memakai penutup wajah ketika keluar..

Ini sesuai instruksi Asssyahid syaikh Ahmad Yasin agar mereka terhindar dari Riya') ketika diminta membuka penutup wajah itu, ada satu orang yg terus menolak membuka.."

Lalu episide cerita menghadapkan pada seseorang yang tak mau membuka penutup mukanya, "Sehingga semua pasukan memaksanya untuk membuka penutup wajahnya dia terpaksa membukanya.. "

"Setelah itu semua pasukan langsung menangis melihat dan mengetahui siapa pasukan itu yang ternyata adalah Perdana Menteri mereka sendiri... Beliau tinggalkan jabatannya untuk bertempur bersama pasukan rakyatnya."
Ia adalah Perdana Mentri Palestina yang merupakan petinggi HAMAS... Allohu Akbar !!! Allohu Akbar !!!

Beginilah seorang pemimpin dalam Islam, yuk smart teen kita patut meniru keteladanan mereka, tak berhenti pada figur Hamas semata, tapi hingga kepada keluhuran pribadi Rasulullah SAW tentunya... [dito/adivammar/voa-islam.com]

[sumber: voa-islam.com]

Rabu, 23 Juli 2014

Buat Apa Berkuasa Tapi Tidak Berani Menegakkan Hukum Allah

Haji Abdul Malik Karim Amrullah
Sariaklaweh.blogspot.com--BUYA Hamka dikenal sebagai ulama yang konsisten dalam perkara penegakkan hukum Allah. Segala jabatan dunia pun rela ditinggalkanya semata-mata demi mempertahankan prinsip bahwa hanya Allah yang patut disembah. Bahkan dalam tafsir Al Azhar Juz 6 beliau memberikan nasihat agar umat Islam tidak boleh takut bersuara untuk penegakkan Syariat. Berikut kutipannya:
“Sebagai muslim, janganlah kita melalaikan menjalankan hukum Alloh. Sebab, di awal suroh Al Maa’idah sendiri yg mula-mula  diberi peringatan kepada kita ialah supaya menyempurnakan segala ‘uqud. Maka, maenjalankan hukum Allohadalah salah satu ‘uqud  yg terpenting di antara kita dengan Alloh.
Selama kita hidup, selama iman masih mengalir di seluruh pipa darah kita, tidaklah sekali-sekali boleh kita melepaskan cita-cita agar hukum Alloh tegak di alam ini, walaupun di negeri mana kita tinggal. Moga-moga tercapai sekadar apa yang  dapat kita capai. Karena Tuhan tidaklah memikulkan kepada kita suatu beban yg melebihi dari tenaga kita. Kalau hukum Alloh, belum jalan, janganlah kita berputus asa. Dan kufur, zalim, fasiklah kita kalau kita percaya bahwa ada hukum lain yg lebih  baik daripada hukum Alloh.
Jika kita yang berjuang menegakkan cita Islam ditanya orang, ‘Adakah kamu, hai ummat Islam bercita-cita, berideologi, jika  kamu memegang kekuasaan, akan menjalankan hukum Syariat Islam dalam negara yang kamu kuasai itu?’ Janganlah berbohong dan  mengolok-olokan jawaban. Katakan terus terang bahwa cita-cita kami memang itu. Apa artinya iman kita kalau cita-cita yang  telah digariskan Tuhan dalam Al Qur’an itu kita pungkiri?
Dan kalau ditanyakan orang pula, ‘Tidakkah dengan demikian kamu hendak memaksakan agar pemeluk agama lain yg golongan kecil  (minoritas) dipaksa menuruti hukum Islam?’ Jawablah tegas, ‘Memang akan kami paksa mereka menuruti hukum Islam. Setengah dari hukum Islam terhadap golongan pemeluk agama yang minoritas itu ialah agar mereka menjalankan hukum Taurot, ahli injil diwajibkan menjalankan hukum injil. Kita boleh membuat Undang-Undang menurut teknik pembikinannya, memakai fasal-fasal dan ayat-ayat suci, tapi dasarnya wajiblah hukum Alloh, bukan hukum buatan manusia atau diktator manusia (Thoghut, red)’
Katakan itu terus terang dan jangan takut!
Dan insaflah bahwa rasa takut orang menerima hukum Islam ialah karena propaganda terus menerus dari kaum penjajah selama beratus tahun. Sehingga, orang-orang yg mengaku beragama Islam sendiripun kemasukan rasa takut itu, karena dipompakan oleh  penjajahan.”

(sumber:islampos)

Minggu, 20 Juli 2014

Mahasiswi Al-Azhar Asal Sumbar Meninggal Akibat Dirampok di Mesir


Sariaklaweh.blogspot.com-Seorang mahasiswi Mesir asal Sumatera Barat meninggal dunia karena dirampok. Korban yang diketahui bernama Gusti Rahma Yeni tersebut merupakan putri daerah kota Padang Panjang.
Informasi yang di terima oleh ranahberita.com dari rekan korban, Yahya Ibrahim, mengatakan Rahma Yeni merupakan alumni MAN Koto Baru Padang Panjang angkatan 2010, dan sekarang sedang kuliah di Universitas Al-Azhar.
Keluarga Mahasiswa Minangkabau di mesir menuliskan di akun facebooknya bahwa, peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (17/7/2014) sekitar pukul 11 malam waktu setempat. Korban bersama satu orang teman perempuannya menumpangi angkutan umum berupa Tramco. Setelah jalan, ternyata Tramco itu keluar dari jalur yang biasanya.
Mobil itu menuju lokasi yang sepi di kawasan pemakaman umum Muslim dan Koptik. Di situlah tiga orang penumpang yang lebih duluan naik dari korban melancarkan aksi. Tiga orang perampok itu berusaha merebut barang-barang yang dibawanya.
Melihat kondisi itu, korban memilih melompat dari mobil. Malangnya, kepala korban terbentur keras dan meninggal dunia.
Sementara, satu orang rekan korban yang sama-sama naik, tetap berada di dalam mobil. Dia sekarang dirawat di rumah sakit setempat karena dianiaya oleh kawanan perampok itu. (Muslim/Ed5)

(sumber: ranahberita.com)

Jumat, 18 Juli 2014

HALAQOH DAN TILAWAH PEJUANG HAMAS


Sariaklaweh.blogspot.com:--Momen Tilawah Qur'an dalam halaqoh pejuang Hamas (Izzudin Al-Qossam), sambil tetap bersiaga dengan membawa senjata. Karena peluru dan roket musuh bisa datang kapan saja.

Inilah mengapa mereka bisa terus bertahan sampai sekarang. Ruhiyah dan keimanan terus diupgrade. Saling menguatkan satu sama lain. Mengikat hati dengan Do'a Rabithah.

"Ya Allah sesungguhnya hati-hati telah berpadu, berhimpun dalam naungan cintaMu. Bertemu dalam ketaatan, bersatu dalam perjuangan, menegakkan syariat dalam kehidupan.

Kuatkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukilah jalan2nya. Terangilah dengan cahayaMu yang tiada pernah padam.
Lapangkanlah dada kami dengan karunia iman dan indahnya tawakkal padaMu. Hidupkan ma'rifatMu, matikan dalam syahid di jalanMu karena Engkau lah Pelindung dan Pembela."

(facebook: ikhwah gaul)

Senin, 14 Juli 2014

Ranah Minang DOELOE vs KINI

Jam Gadang jo Nyiak Balang (1938 vs 2011)

"Pukul 11..di TEMPAT yang sama..pada MASA yg berbeda"
(pelataran Jam Gadang 1974 vs 2012)/ Foto 1974 adalah suasana glediresik para penari, menjelang diresmikannya Pusat Pertokoan Pasar Atas Bukittinggi. (ejk)

Pukul 12.50 WIB...WAKTU yg sama...di TEMPAT yg sama..pada MASA yang JAUH BERBEDA....(Jam Gadang 1930-an vs 2012)

Tepat PUKUL 1..WAKTU yang sama...di TEMPAT yang sama..pada ZAMAN yang SANGAT BERBEDA...! (1930an vs 2011)
Tribune Bukik Ambacang Bukittinggi dalam suasana Pacu Kuda (1911 vs 2012)
(meski dibidik dalam sudut yg tak persis sama, setidaknya bisa terlihat perbandingan,bagaimana PACU KUDO jaman dulu betul2 menjadi ALEK NAGARI yang dinanti-nanti dan dibangggakan warga Bukittinggi)
 

"TEMPAT yang sama,pada MASA yang berbeda"
(simpang Kampung Cina, Bukittinggi)

Janjang Gudang,Bukiktinggi..DOELOE dan KINI

Masjid Raya Sawahlunto yg dibangun 1952..dulunya adalah bangunan PLTU.…Cerobong Asapnya pun berganti jadi Menara Masjid yang tinggi menjulang..!
(Foto EJK Tahun 2013..dibidik dari arah bukit yang berlawanan..)

(Bukittinggi 1930-an vs 2012)

..di Ranah Kami nan Indah..
Kami TAK BEGITU PANDAI mencintai SEJARAH….
Kami LUNYAH sudut-sudut INDAH

"TEMPAT yang sama,pada ZAMAN yang berbeda"
(Panorama di MATUA berlatar Gunung Singgalang)

(sumber: Facebook EJK)

MENGENAL MESJID AL-AQSO

Sariaklaweh.blogspot.com--Dewasa ini, telah terjadi banyak kesalahpahaman diantara umat muslim tentang masjid Al-Aqso yang sebenarnya. Banyak umat muslim maupun non-muslim yang mempublikasikan foto Masjid Al-Aqso yang salah, tapi yang mengkuatirkan saat ini, kebanyakan umat muslim memajang foto Qubbatus Shakrah (Kubah Batu/ Dome of The Rock) dirumah maupun dikantor mereka dengan sebutan Masjid Al-Aqso. Ini telah menjadi kesalahan umum di dunia muslim. 

Melihat foto di atas, mungkin banyak dari kita akan segera memilih foto sebelah kiri sebagai Masjid Al-Aqso. Namun percayalah, foto sebelah kanan yang berupa masjid dengan kubah yang berwarna hijau itulah Masjid Al-Aqso yang sebenarnya.

 

Namun tragedi sesungguhnya adalah bahwa kebanyakan generasi muda/ anak-anak muslim (sebagaimana juga muslim dewasa) diseluruh dunia, tidak dapat membedakan antara Masjid Al Aqso dengan Qubbatus Shakrah (Kubah Batu).

Mengenal Kompleks Masjid Al-Aqso

Al-Masjid Al-Aqso merupakan nama arab yang berarti Masjid Terjauh. 10 tahun setelah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama, beliau melakukan perjalanan malam dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Jerusalem) dan kemudian menuju langit ketujuh untuk menerima perintah sholat 5 waktu dari Allah, peristiwa ini disebut Isra’ Mi’roj.

 

 

Sebelum turun perintah menjadikan Mekkah sebagai kiblat sholat umat muslim, selama 16 setengah bulan setelah Isro Mi’roj’, Jerusalem dijadikan arah kiblat.

 

Ketika masih hidup, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat muslim untuk tak hanya mengunjungi Mekkah tapi juga Masjid Al-Aqso yang berjarak sekitar 2000 kilometer sebelah utara Mekkah.

 

Masjid Al-Aqso merupakan bangunan tertua kedua setelah Ka’bah di Mekkah, dan tempat suci dan tempat terpenting ketiga setelah Mekkah dan Madinah.

 

Luas kompleks Masjid Al-Aqso sekitar 144.000 meter persegi, atau 1/6 dari seluruh area yang dikelilingi tembok kota tua Jerusalem yang berdiri saat ini. Dikenal juga sebagai Al Haram El Sharif atau oleh yahudi disebut Kuil Sulaiman. Kompleks Masjid Al-Aqso dapat menampung sekitar 400.000 jemaah (Masjid Al-Aqsa menampung sekitar 5.000 jamaah, selebihnya sholat di kompleks yang ber-area terbuka).

Pembangunan kembali kompleks Masjid Al-Aqso dimulai 6 tahun setelah Nabi wafat oleh Umar Bin Khattab. Beliau menginginkan untuk dibangun sebuah masjid di selatan Foundation Stone (membelakangi Foundation Stone, menghadap selatan/Mekkah). Pembangunan tersebut dilakukan oleh Khalifah Ummayah Abd Al Malik Ibn Marwan dan diselesaikan oleh anaknya Al Walid 68 tahun setelah Nabi wafat dengan diberi nama Masjid Al Aqso.

 

Di pusat kompleks Kuil Sulaiman, terdapat Foundation Stone yaitu batu landasan yang dipercaya umat Yahudi sebagai tempat Yahweh menciptakan alam semesta dan tempat Abraham mengorbankan Isaac. Bagi umat Islam batu ini adalah tempat Nabi Muhammad menjejakkan kakinya untuk Mi’raj. Untuk melindungi batu ini, Khalifah Abd Al Malik Ibn Marwan membangun kubah dan masjid polygon, yang kemudian terkenal dengan nama Dome of The Rock (Kubah batu).

Kekeliruan antara Masjid Al-Aqsa dengan Dome of The Rock dan Agenda Israel menghapuskan Masjidil Aqso

Masjidil Aqso merupakan kiblat pertama bagi Umat Islam sebelum dipindahkan ke Ka’bah dengan perintah Allah SWT. Kini berada di dalam kawasan jajahan Yahudi. Dalam keadaan yang demikian, disinyalir pihak Yahudi telah mengambil kesempatan untuk mengelirukan pengetahuan Umat Islam dengan mengedarkan gambar Dome of The Rock sebagai Masjidil Aqso.

 

Tujuan mereka hanyalah satu: untuk meruntuhkan Masjidil Aqso yang sebenarnya dan mendirikan kembali haikal Sulaiman. Saat ini, hanya “Tembok sebelah Barat” yang tersisa dari bangunan kuil atau istana Sulaiman yang masih berdiri, dan pada saat yang bersamaan tempat ini dinamakan “Tembok Ratapan/Wailing Wall” oleh orang Yahudi. Apabila Umat Islam sendiri sudah keliru dan sulit untuk membedakan Masjidil Aqso yang sebenarnya, maka semakin mudahlah tugas mereka untuk melaksanakan rencana tersebut, karena bila Masjid Al-Aqso diruntuhkan, kebanyakan umat tidak akan menyadarinya.

 

Berikut disertakan terjemahan surat yang ditulis dan dikirimkan oleh Dr. Marwan kepada ketua pengarang harian “Al-Dastour” tentang kekeliruan umat dan hubungannya dengan rencana zionis.

 

Terdapat beberapa kekeliruan antara Masjidil Aqsa dan The Dome of The Rock. Apabila disebut tentang Masjidil Aqsa di dalam media lokal maupun internasional, foto The Dome of The Rock-lah yang ditampilkan. Alasannya adalah untuk mengalihkan masyarakat umum yang merupakan siasat Israel. Tinjauan ini diperoleh saat saya tinggal di USA, dimana saya telah mengetahui bahwa Zionis di Amerika telah mencetak dan mengedarkan foto tersebut dan menjualnya kepada orang arab dan Muslim. Kadangkala dijual dengan harga yang murah bahkan kadang diberikan secara gratis agar Muslim dapat mengedarkannya dimana saja. Baik dirumah maupun kantor.

Hal ini meyakinkan saya bahwa Israel ingin menghapuskan gambaran Masjid Al-Aqsa dari ingatan umat Islam supaya mereka dapat memusnahkannya dan membangun kuil mereka tanpa ada publikasi. Bila ada yang membangkang atau memprotes, maka Israel akan menunjukkan foto The Dome of The Rock yang masih utuh berdiri, dan menyatakan bahwa mereka tidak berbuat apa-apa. Siasat yang sungguh pintar! Saya juga merasa amat terperanjat ketika bertanya kepada beberapa rakyat arab, Muslim, bahkan rakyat Palestina karena mendapati mereka sendiri tidak dapat membedakan antara kedua bangunan tersebut. Ini benar-benar membuatkan saya merasa kesal dan sedih karena hingga kini Israel telah berhasil dalam siasat mereka.”

sumber : http://www.atjehcyber.net/

Pertanyakan Real Count PKS, Berikut Alur Sistem Real Count PKS




Sariaklaweh.blogspot.com--Beberapa pihak mempertanyakan keabsahan dari sistem real count yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dengan mempertanyakan hal tersebut tentu menjadi tanda tanya, seperti apakah alur hitung cepat yang dimiliki oleh PKS pada pemilihan Presiden kali ini, dimana PKS mendukung pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa.




Melihat alur distribusi data PKS yang begitu lengkap, justru menjadi tanda tanya pada pernyataan beberapa pihak yang menyatakan real count PKS adalah palsu?


Lalu bagaimana alur distribusi hitung cepat yang dimiliki oleh Jokowi dan JK? Sementara dilapangan ditemukan bahwa saksi-saksi Jokowi-JK tidak memiliki modal apa-apa bahkan tidak memahami apa fungsi dari C1. Yang kemudian menjadi tanda tanya besar, kenapa justru pasangan Jokowi-JK lebih percaya pada hasil hitung cepat lembaga survei dibanding dengan perjuangan saksi-saksi mereka sendiri di lapangan. Tentu peryataan kepalsuan data PKS akan berbalik arah pada tim Jokowi-JK sendiri.

Kemudian, muncul pernyataan-pernyataan akan adanya penggelembungan suara yang dihembuskan pula oleh tim Jokowi-JK. Padahal jika mereka memiliki data C1 yang akurat maka dapat dipastikan penggelembungan suara tidak akan terjadi, jikapun terjadi maka dapat diproses melalui jalur terkait.

Melihat alur data PKS di atas maka sangat sedikit sekali kemungkinan bahwa data-data hasil hitung cepat dipalsukan oleh PKS. 

sumber:kasurau.com

Minggu, 13 Juli 2014

FORMASI CPNS SUMBAR 2014


Sariaklaweh.blogspot.com--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akhirnya menyerahkan alokasi formasi untuk Kementerian, Provinsi, Kota, dan Kabupaten di Indonesia.
Dari Provinsi, 12 (dua belas) Kabupaten dan 7 (tujuh) kota yang ada di Sumatera Barat (), terdapat 3 (tiga) Kabupaten yang tidak mendapatkan alokasi formasi, ketiga Kabupaten tersebut yakni Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Sijunjung, sedangkan kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat mendapatkan alokasi formasi untuk penerimaan CPNS dari pelamar umum tahun 2014 ini.
Berikut instansi Pemprov Sumbar yang mendapat alokasi formasi CPNS tahun 2014.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat: 147 formasi
Pemerintah Kab. Agam: 30 formasi
Pemerintah Kab. Pasaman : 65 formasi
Pemerintah Kab. Limapuluh Kota: 0 formasi
Pemerintah Kab. Solok: 30 formasi
Pemerintah Kab. Padang Pariaman: 30 formasi
Pemerintah Kab. Pesisir Selatan: 30 formasi
Pemerintah Kab. Tanah Datar: 31 formasi
Pemerintah Kab. Sijunjung: 0 formasi
Pemerintah Kab. Kep. Mentawai: 133 formasi
Pemerintah Kab. Solok Selatan: 0 formasi
Pemerintah Kab. Dharmasraya: 77 formasi
Pemerintah Kab. Pasaman Barat: 60 formasi
Pemerintah Kota Bukittinggi: 57 formasi
Pemerintah Kota Padang Panjang: 105 formasi
Pemerintah Kota Sawahlunto: 97 formasi
Pemerintah Kota Solok: 65 formasi
Pemerintah Kota Padang: 30 formasi
Pemerintah Kota Payakumbuh: 51 formasi
Pemerintah Kota Pariaman: 68 formasi
Jumlah: 1106 formasi

(sumber:infosumbar.net)

Jumat, 11 Juli 2014

3 HARI OPERASI MILITER ISRAEL DI GAZA SUDAH TEWASKAN 83 WARGA PALESTINA

اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين وَ المُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين

Sariaklaweh.blogspot.com-- — Sejak Israel memulai Operation Protective Edge, Selasa (8/7/2014) dini hari, setidaknya 83 warga Palestina tewas dan lebih dari 500 orang terluka, berdasarkan data petugas medis di Gaza, Palestina, Kamis (10/7/2014).
Meningkatnya korban jiwa yang berjatuhan di Gaza telah mendorong Mesir membuka perbatasan di Rafah, dengan rumah sakit di Sinai disiagakan untuk menerima korban luka, menurut kantor berita Mesir, MENA.
Sejauh ini tak ada kabar korban tewas di Israel akibat serangan balik berupa lontaran roket dari Gaza, meskipun petugas medis setempat sempat menyatakan satu perempuan meninggal pada Kamis, saat lari menuju perlindungan.
“Kami masih menghadapi aksi yang sulit, kompleks, dan rumit,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah rapat kabinet membahas masalah keamanan, Kamis.
Serangan udara Israel telah mengosongkan jalanan Gaza hingga Tel Aviv. Di Tel Aviv, kafe yang biasanya penuh sesak pada musim liburan seperti sekarang, kosong. Pelayan mereka terlihat gugup memeriksa telepon genggam berkali-kali untuk memeriksa pemberitahuan lontaran roket.
Di Gaza, cerita lebih muram, setelah rudal dari pesawat tempur Israel menghantam sebuah kedai kopi di Khan Yunis, Kamis dini hari waktu setempat, menewaskan sembilan penggemar sepak bola yang sedang menyaksikan pertandingan semifinal Piala Dunia 2014 antara Belanda dan Argentina.
Jatuhnya korban warga sipil ini tak menahan Israel untuk mengonfirmasi kemungkinan menggelar serangan darat ke Gaza. Deretan tank Israel telah berkumpul di perbatasan dan Netanyahu mendapat tekanan dari garis keras Yahudi untuk menguasai lagi wilayah yang pernah Israel duduki sebelum penarikan pasukan dan pemukim Yahudi pada 2005.
Sumber: Kompas.com

Kamis, 10 Juli 2014

PRABOWO UNGGUL PADA REAL COUNT



Sariaklaweh.blogspot.com--Laporan tabulasi suara di Polonia yang dihimpun dari saksi Merah Putih seluruh indonesia, berdasarkan form C1 yg telah ditandatangani. Ketika selesai penghitungan suara. Hasil form C1 langsung di SMSkan ke sms center pemenangan Jadi data ini sangat valid, Inilah yg disebut REAL COUNT
  1. NAD: No.1 = 46.54%; No.2 = 53.46%
  2. Sumut: No.1 = 44.76% ; No.2 = 55.24%
  3. Sumbar: No.1 = 57.20%; No.2 = 42.80%
  4. Riau: No.1 = 55.13%; No.2 = 44.87%
  5. Kepri: No.1 = 50.79%; No.2 = 49.21%
  6. Jambi: No.1 = 54.93%; No.2 = 45.07%
  7. Sumsel: No.1 = 67.48%; No.2 = 32.52%
  8. Babel: No.1 = 53.52%; No.2 = 46.48%
  9. Bengkulu: No.1 = 61.02%; No.2 = 38.98%
  10. Lampung: No.1 = 54.88%; No.2 =45.12%
  11. Banten: No.1 = 56.44%; No.2 =43.56%
  12. 12. DKI: No.1 = 56.39%; No.2 = 43.61%
  13. Jabar: No.1 = 57.92%; No.2 =42.08%
  14. Jateng: No.1 = 46.23%; No.2 = 53.77%
  15. DIY: No.1 = 50.19%; No.2 = 49.81%
  16. Jatim: No.1 = 51.27%; No.2 = 48.73%
  17. Bali: No.1 = 43.66%; No.2 = 56.34%
  18. NTB: No.1 = 55.63%; No.2 = 44.37%
  19. NTT: No.1 = 44.76%; No.2 = 55.24%
  20. Kalbar: No.1 = 42.87%; No.2 = 57.13%
  21. Kalteng: No.1 = 47.91%; No.2 = 52.09%
  22. Kalsel: No.1 = 56.55%; No.2 = 43.45%
  23. Kaltim/Kaltara: No.1 = 54.71%; No.2 = 45.29%
  24. Sulut: No.1 = 53.61%; No.2 = 46.39%
  25. Gorontalo: No.1 = 59.84%; No.2 = 40.16%
  26. Sulbar: No.1 = 47.89%; No.2 = 52.11%
  27. Sulteng: No.1 = 46.76%; No.2 = 53.24%
  28.  Sultra: No.1 = 47.85%; No.2 = 52.15%
  29. Sulsel: No.1 = 37.41%; No.2 = 62.59%
  30. Malut: No.1 = 53.21%; No.2 = 46.79%
  31. Maluku: No.1 49.51%; No.2 = 50.49%
  32. Papua: No.1 = 53.69%; No.2 = 46.31%
  33. Papua Barat: No.1 = 56.74%; No.2 = 43.26%
Jadi perbandingan akumulasi prosentase
nasional antara pasangan Prabowo-Hatta
(No.1)=52.04%
dan Jokowi-Kalla (No.2) = 47.96%.
Selisih prosentase suara kedua pasangan
sebesar 4.08%.

HASIL QUICK COUNT PILPRES 11 LEMBAGA SURVEI


Sariaklaweh.blogspot.com--Quick count atau perhitungan cepat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 masih berlangsung. Namun suara yang masuk di seluruh lembaga penghitung suara cepat telah mencapai lebih dari 90%.

Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, Rabu (9/7/2014), ada 7 dari 11 lembaga survei yang menyatakan pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sebagai pemenang Pilpres. Sedangkan 4 lembaga survei lainnya menyatakan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang unggul.

Berikut rinciannya:

Pertama, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, dari 98,05% suara yang masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 46,7% dan Jokowi-JK meraih 53,3%.

Kedua, Center for Strategic and International Studies (CSIS)-Cyrus Newtwork menyebutkan, dari 99,90% suara yang masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 48,1% dan Jokowi-JK meraih 51,9%.

Ketiga, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebutkan, dari 99,3% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,09% dan Jokowi-JK meraih 52,91%.

Keempat, Survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas menyebutkan, dari 100% suara masuk,  Prabowo-Hatta memperoleh 47,66 dan Jokowi-JK meraih 52,34%.

Kelima, Indikator Politik menyebutkan, dari 99,5% masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,06% dan Jokowi-JK meraih 52,94%.

Keenam, Survei Radio Republik Indonesia (RRI) menyebutkan, dari 97% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,40% dan Jokowi-JK meraih 52,60%.

Ketujuh, Populi Center menyebutkan, dari 98,95% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 49,06% Jokowi-JK meraih 50,94%.

Kedelapan, Jaringan Suara Indonesia (JSI) menyebutkan, dari 91,35% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 50,16% dan Jokowi-JK meraih 49,84%.

Kesembilan, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menyebutkan, dari 93,41% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 52,05% dan Jokowi-JK meraih 47,95%

Kesepuluh, Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebutkan, dari 96,51% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 50,56% dan Jokowi meraih 49,44%

Kesebelas, Indonesia Research Centre (IRC) menyebutkan, dari 100% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 51,11% dan Jokowi meraih 48,89%.
(Sss)
(Rizki Gunawan/liputan6.com)

Rabu, 09 Juli 2014

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DAPAT 147 FORMASI CPNS



Sariaklaweh.blogspot.com-- Dari 2.149 formasi CPNS 2014 yang diusulkan, ternyata hanya 147 formasi CPNS yang dikabulkan Kementerian Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Padahal, pengajuan formasi tersebut telah mengacu pada kebutuhan.

Hal ini diungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Jayadisman kepada Padang Ekspres, kemarin. "Alokasi CPNS untuk Pemprov Sumbar tahun ini sebanyak 147 formasi. Kepastian ini dapat dilihat dalam situs KemenPAN RB," ujarnya.

Tahun ini, tambahnya, pemerintah pusat telah memberikan kesempatan bagi daerah yang masih kekurangan PNS, untuk mengajukan permohonannya. Namun keputusan berapa formasi yang disetujui, tetap tergantung KemenPAN-RB. "Prinsipnya kami mengajukan usulan, dikabulkan atau tidak usulan kami, tergantung KemenPAN-RB," ujarnya.

Jayadisman mengungkapkan, dari 2.149 formasi yang diusulkan, prioritas jabatan fungsional tertentu (JFT) 80 persen dan jabatan fungsional umum (JFU) 20 persen. "Itu total formasi yang kami usulkan untuk penerimaan CPNS tahun ini," ucapnya.

Tahun lalu, Sumbar mendapatkan jatah CPNS sebanyak 193 formasi. Namun dari angka itu, tak seluruh formasi terpenuhi. Sedikitnya, ada 45 formasi yang tidak terisi. Hal itu akibat tidak ada peserta ujian CPNS yang memenuhi standar nilai kelulusan atau passing grade yang telah ditetapkan KemenPAN-RB.

Di antara formasi yang tidak terisi penuh dan nihil, adalah guru sentralistik, guru tataboga, perawat dan perawat anestasi, dan lainnya. Dengan tidak adanya peserta CPNS memenuhi standar nilai aman batas tersebut, maka tidak ada pengisian terhadap formasi itu. 

"Ya, kita tak bisa berbuat apa-apa. Ini sudah ketentuan pusat. Menurut pusat, formasi Sumbar yang tidak terisi tahun lalu menjadi tabungan Sumbar untuk pengajuan formasi pada tahun berikutnya," ujarnya.

Untuk mengetahui lebih lanjutnya, Jayadisman menyilahkan untuk mengakses situs KemenPAN-RB. "Di sana, juga ada data kota dan kabupaten yang diperbolehkan merekrut CPNS," ucapnya.

Berdasarkan situs menpan.go.id yang diakses Padang Ekspres, dari 19 kota dan kabupaten, hanya tiga kota dan kabupaten yang tidak diberikan persetujuan prinsip tambahan formasi Aparatur Sipil Negara 2014 di Sumbar. Ketiganya, yakni Sijunjung, Limapuluh Kota dan Solok Selatan. Selain itu, mendapatkan jatah kuota penerimaan CPNS tahun 2014.

Sumber : Padang Ekspres

Kamis, 03 Juli 2014

BUYA HAMKA

Sariaklaweh.blogspot.com--Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan HAMKA adalah seorang ulama, sastrawan, sejarawan, dan juga politikus yang sangat terkenal di Indonesia. Buya HAMKA juga seorang pembelajar yang otodidak dalam bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Hamka pernah ditunjuk sebagai menteri agama dan juga aktif dalam perpolitikan Indonesia. Hamka lahir di desa kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 dan meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun.

Hamka juga diberikan sebutan Buya, yaitu panggilan buat orang Minangkabau yang berasal dari kata abi, abuya dalam bahasa Arab, yang berarti ayahku, atau seseorang yang dihormati. Ayahnya adalah Syekh Abdul Karim bin Amrullah, yang dikenal sebagai Haji Rasul, yang merupakan pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906. Beliau dibesarkan dalam tradisi Minangkabau. Masa kecil HAMKA dipenuhi gejolak batin karena saat itu terjadi pertentangan yang keras antara kaum adat dan kaum muda tentang pelaksanaan ajaran Islam. Banyak hal-hal yang tidak dibenarkan dalam Islam, tapi dipraktikkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Putra HAMKA bernama H. Rusydi HAMKA, kader PPP, anggota DPRD DKI Jakarta. Anak Angkat Buya Hamka adalah Yusuf Hamka, Chinese yang masuk Islam.

RIWAYAT PENDIDIKAN HAMKA

HAMKA di Sekolah Dasar Maninjau hanya sampai kelas dua. Ketika usia 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ HAMKA mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. HAMKA juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.
Sejak muda, HAMKA dikenal sebagai seorang pengelana. Bahkan ayahnya, memberi gelar Si Bujang Jauh. Pada usia 16 tahun ia merantau ke Jawa untuk menimba ilmu tentang gerakan Islam modern kepada HOS Tjokroaminoto, Ki Bagus Hadikusumo, RM Soerjopranoto, dan KH Fakhrudin. Saat itu, HAMKA mengikuti berbagai diskusi dan training pergerakan Islam di Abdi Dharmo Pakualaman, Yogyakarta.

RIWAYAT KARIER HAMKA

HAMKA bekerja sebagai guru agama pada tahun 1927 di Perkebunan Tebing Tinggi, Medan. Pada tahun 1929 di Padang Panjang, HAMKA kemudian dilantik sebagai dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhammadiyah, Padang Panjang dari tahun 1957- 1958. Setelah itu, beliau diangkat menjadi rektor Perguruan Tinggi Islam, Jakarta dan Profesor Universitas Mustopo, Jakarta.
Sejak perjanjian Roem-Royen 1949, ia pindah ke Jakarta dan memulai kariernya sebagai pegawai di Departemen Agama pada masa KH Abdul Wahid Hasyim. Waktu itu HAMKA sering memberikan kuliah di berbagai perguruan tinggi Islam di Tanah Air.
Dari tahun 1951 hingga tahun 1960, beliau menjabat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Menteri Agama Indonesia. Pada 26 Juli 1977 Menteri Agama Indonesia, Prof. Dr. Mukti Ali, melantik HAMKA sebagai Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia tetapi beliau kemudian meletakkan jabatan itu pada tahun 1981 karena nasihatnya tidak dipedulikan oleh pemerintah Indonesia.

RIWAYAT ORGANISASI HAMKA

HAMKA aktif dalam gerakan Islam melalui organisasi Muhammadiyah. Beliau mengikuti pendirian Muhammadiyah mulai tahun 1925 untuk melawan khurafat, bid’ah, tarekat dan kebatinan sesat di Padan g Panjang. Mulai tahun 1928 beliau mengetuai cabang Muhammadiyah di Padang Panjang. Pada tahun 1929 HAMKA mendirikan pusat latihan pendakwah Muhammadiyah dan dua tahun kemudian beliau menjadi konsul Muhammadiyah di Makassar. Kemudian beliau terpilih menjadi ketua Majelis Pimpinan Muhammadiyah di Sumatera Barat oleh Konferensi Muhammadiyah, menggantikan S.Y. Sutan Mangkuto pada tahun 1946. Pada tahun 1953, HAMKA dipilih sebagai penasihat pimpinan Pusat Muhammadiyah.

AKTIVITAS POLITIK HAMKA

Kegiatan politik HAMKA bermula pada tahun 1925 ketika beliau menjadi anggota partai politik Sarekat Islam. Pada tahun 1945, beliau membantu menentang usaha kembalinya penjajah Belanda ke Indonesia melalui pidato dan menyertai kegiatan gerilya di dalam hutan di Medan. Pada tahun 1947, HAMKA diangkat menjadi ketua Barisan Pertahanan Nasional, Indonesia.
Pada tahun 1955 HAMKA beliau masuk Konstituante melalui partai Masyumi dan menjadi pemidato utama dalam Pilihan Raya Umum. Pada masa inilah pemikiran HAMKA sering bergesekan dengan mainstream politik ketika itu. Misalnya, ketika partai-partai beraliran nasionalis dan komunis menghendaki Pancasila sebagai dasar negara. Dalam pidatonya di Konstituante, HAMKA menyarankan agar dalam sila pertama Pancasila dimasukkan kalimat tentang kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknyan sesuai yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Namun, pemikiran HAMKA ditentang keras oleh sebagian besar anggota Konstituante, termasuk Presiden Sukarno. Perjalanan politiknya bisa dikatakan berakhir ketika Konstituante dibubarkan melalui Dekrit Presiden Soekarno pada 1959. Masyumi kemudian diharamkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960. Meski begitu, HAMKA tidak pernah menaruh dendam terhadap Sukarno. Ketika Sukarno wafat, justru HAMKA yang menjadi imam salatnya. Banyak suara-suara dari rekan sejawat yang mempertanyakan sikap HAMKA. “Ada yang mengatakan Sukarno itu komunis, sehingga tak perlu disalatkan, namun HAMKA tidak peduli. Bagi HAMKA, apa yang dilakukannya atas dasar hubungan persahabatan. Apalagi, di mata HAMKA, Sukarno adalah seorang muslim.
Dari tahun 1964 hingga tahun 1966, HAMKA dipenjarakan oleh Presiden Soekarno karena dituduh pro-Malaysia. Semasa dipenjarakan, beliau mulai menulis Tafsir al-Azhar yang merupakan karya ilmiah terbesarnya. Setelah keluar dari penjara, HAMKA diangkat sebagai anggota Badan Musyawarah Kebajikan Nasional, Indonesia, anggota Majelis Perjalanan Haji Indonesia dan anggota Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia.
Pada tahun 1978, HAMKA lagi-lagi berbeda pandangan dengan pemerintah. Pemicunya adalah keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef untuk mencabut ketentuan libur selama puasa Ramadan, yang sebelumnya sudah menjadi kebiasaan.
Idealisme HAMKA kembali diuji ketika tahun 1980 Menteri Agama Alamsyah Ratuprawiranegara meminta MUI mencabut fatwa yang melarang perayaan Natal bersama. Sebagai Ketua MUI, HAMKA langsung menolak keinginan itu. Sikap keras HAMKA kemudian ditanggapi Alamsyah dengan rencana pengunduran diri dari jabatannya. Mendengar niat itu, HAMKA lantas meminta Alamsyah untuk mengurungkannya. Pada saat itu pula HAMKA memutuskan mundur sebagai Ketua MUI.

AKTIVITAS SASTRA HAMKA

Selain aktif dalam soal keagamaan dan politik, HAMKA merupakan seorang wartawan, penulis, editor dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, HAMKA menjadi wartawan beberapa buah akhbar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, beliau menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makasar. HAMKA juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat dan Gema Islam.
HAMKA juga menghasilkan karya ilmiah Islam dan karya kreatif seperti novel dan cerpen. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir al-Azhar (5 jilid). Pada 1950, ia mendapat kesempatan untuk melawat ke berbagai negara daratan Arab. Sepulang dari lawatan itu, HAMKA menulis beberapa roman. Antara lain Mandi Cahaya di Tanah Suci, Di Lembah Sungai Nil, dan Di Tepi Sungai Dajlah. Sebelum menyelesaikan roman-roman di atas, ia telah membuat roman yang lainnya. Seperti Di Bawah Lindungan Ka’bah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Merantau ke Deli, dan Di Dalam Lembah Kehidupan merupakan roman yang mendapat perhatian umum dan menjadi buku teks sastera di Malaysia dan Singapura. Setelah itu HAMKA menulis lagi di majalah baru Panji Masyarakat yang sempat terkenal karena menerbitkan tulisan Bung Hatta berjudul Demokrasi Kita.

AKTIVITAS KEAGAMAAN

Setelah peristiwa 1965 dan berdirinya pemerintahan Orde Baru, HAMKA secara total berperan sebagai ulama. Ia meninggalkan dunia politik dan sastra. Tulisan-tulisannya di Panji Masyarakat sudah merefleksikannya sebagai seorang ulama, dan ini bisa dibaca pada rubrik Dari Hati Ke Hati yang sangat bagus penuturannya. Keulamaan HAMKA lebih menonjol lagi ketika dia menjadi ketua MUI pertama tahun 1975.
HAMKA dikenal sebagai seorang moderat. Tidak pernah beliau mengeluarkan kata-kata keras, apalagi kasar dalam komunikasinya. Beliau lebih suka memilih menulis roman atau cerpen dalam menyampaikan pesan-pesan moral Islam.
Ada satu yang sangat menarik dari Buya HAMKA, yaitu keteguhannya memegang prinsip yang diyakini. Inilah yang membuat semua orang menyeganinya. Sikap independennya itu sungguh bukan hal yang baru bagi HAMKA. Pada zamam pemerintah Soekarno, HAMKA berani mengeluarkan fatwa haram menikah lagi bagi Presiden Soekarno. Otomatis fatwa itu membuat sang Presiden berang ’kebakaran jenggot’. Tidak hanya berhenti di situ saja, HAMKA juga terus-terusan mengkritik kedekatan pemerintah dengan PKI waktu itu. Maka, wajar saja kalau akhirnya dia dijebloskan ke penjara oleh Soekarno. Bahkan majalah yang dibentuknya ”Panji Masyarat” pernah dibredel Soekarno karena menerbitkan tulisan Bung Hatta yang berjudul ”Demokrasi Kita” yang terkenal itu. Tulisan itu berisi kritikan tajam terhadap konsep Demokrasi Terpimpin yang dijalankan Bung Karno. Ketika tidak lagi disibukkan dengan urusan-urusan politik, hari-hari HAMKA lebih banyak diisi dengan kuliah subuh di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan.

WAFATNYA HAMKA

Pada tanggal 24 Juli 1981 HAMKA telah pulang ke rahmatullah. Jasa dan pengaruhnya masih terasa sehingga kini dalam memartabatkan agama Islam. Beliau bukan sahaja diterima sebagai seorang tokoh ulama dan sastrawan di negara kelahirannya, bahkan jasanya di seantero Nusantara, ter masuk Malaysia dan Singapura, turut dihargai.

PENGHARGAAN

Atas jasa dan karya-karyanya, HAMKA telah menerima anugerah penghargaan, yaitu Doctor Honoris Causa dari Universitas al-Azhar Cairo (tahun 1958), Doctor Honoris Causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia (tahun 1958), dan Gelar Datuk Indono dan Pengeran Wiroguno dari pemerintah Indonesia

PANDANGAN HAMKA TENTANG KESASTRAAN

Pandangan sastrawan, HAMKA yang juga dikenal sebagai Tuanku Syekh Mudo Abuya Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo tentang kepenulisan. Buya HAMKA menyatakan ada empat syarat untuk menjadi pengarang. Pertama, memiliki daya khayal atau imajinasi; kedua, memilikikekuatan ingatan; ketiga, memiliki kekuatan hapalan; dan keempat, memiliki kesanggupan mencurahkan tiga hal tersebut menjadi sebuah tulisan.

BUAH PENA BUYA HAMKA

Kitab Tafsir Al-Azhar merupakan karya gemilang Buya HAMKA. Tafsir Al-Quran 30 juz itu salah satu dari 118 lebih karya yang dihasilkan Buya HAMKA semasa hidupnya. Tafsir tersebut dimulainya tahun 1960.
HAMKA meninggalkan karya tulis segudang. Tulisan-tulisannya meliputi banyak bidang kajian: politik (Pidato Pembelaan Peristiwa Tiga Maret, Urat Tunggang Pancasila), sejarah (Sejarah Ummat Islam, Sejarah Islam di Sumatera), budaya (Adat Minangkabau Menghadapi Revolusi), akhlak (Kesepaduan Iman & Amal Salih ), dan ilmu-ilmu keislaman (Tashawwuf Modern).
Referensi
(sumber:http://bio.or.id)