http://sariaklaweh.blogspot.com/2015/07/kumpulan-artikel-ramadhan.html KETELADAN SEORANG GURU ~ SARIAK LAWEH

KETELADAN SEORANG GURU

Oleh : Ade Prima Hendra, S.Pd
setiap orang tentu memiliki idola dan tiap tiap idola menjadi arti terpenting dalam perjalan hidupnya, maka sudah semestinya menjadi seorang guru merupakan pilihan terbaik yg diambil seorang muslim untuk berbagi ilmu, berbagi kebaikan, dengan setiap orang yang berada disekitarnya.
Ketika dia bertugas menyampaikan ilmu dan berharap untuk melahirkan generasi-generasi gemilang, generasi-generasi emas ada suatu hal penting yang mesti dijaga dan tak boleh terlewatkan sebelum menyampaikanx. Hal penting itu ialah ADAB, dan para ulama sepakat tentang al 'adab qobla 'ilmu, adab sebelum ilmu. Kata ust. Budi Ashari, Lc Hal ini sejal
an dengan perkataan perkataan abdullah bin mubarak RA "saya membutuhkan 30 tahun untuk belajar adab, dan hanya 20 tahun untuk belajar ilmu. Dan dan ibnu al jauzi juga menukil perkaataan abdullah bin mubarak dalam kitabnya " adab itu 2/3 ilmu.
Maka dari adab tersebut akan muncul keteladan, sebab apabila guru mengajarkan suatu kebaikan tapi tidak ia kerjakan n hanya dalam ucapan saja maka ilmu akan sulit menembus hati muridnya karena hanyalah suara hati yang mampu didengar hati. Dan ketahuilah saat kita telah menjatuhkan pilhan untuk mnjadi pengemban amanah ini, maka sudah merupakan keniscayaan tingkah laku, perkataan, perbuatan harus merujuk pada adabnya baginda rasulullah. Dan ketahuilah wahai pengikut jalan kemuliaan, murid-muridmu akan menyimpan segala yng dilakukan gurunya. Dan akan dikeluarkan kembali atau dlakukannya ketika menumui situasi yg serupa.
Seorang siswa akan menganggap baik apa apa yang dianggap baik oleh gurunya. Kita tau rasulullah merupakan keteladan puncak sebagai seorang guru besar bagi seluruh umat manusia, dan sudah semestinya keteladanan yng kita berikan juga merujuk pada keteladan manusia agung ini.