http://sariaklaweh.blogspot.com/2015/07/kumpulan-artikel-ramadhan.html JADILAH IDOLA YANG BAIK BAGI SISWA ~ SARIAK LAWEH

JADILAH IDOLA YANG BAIK BAGI SISWA

Idola merupakan sebuah jalan pintas untuk mengekspresikan diri yang sesuai dengan selera seseorang. Dengan mencontoh bahkan meng copy paste setiap yang melekat pada idolanya tak jarang mereka merasa bahwa jati dirinya bisa terwakilkan. Diakui ataupun tidak setiap orang memiliki idola dan setiap idola memiliki arti terpenting dalam perjalanan hidupnya. Dan profesi guru adalah profesi yang banyak menjadi idola dalam setiap perjalanan hidup manusia. Maka sudah semestinya menjadi guru merupakan pilihan terbaik yang diambil oleh seorang muslim untuk berbagi ilmu, dan berbagi kebaikan kepada lingkungan sekitar.

Ketika bertugas menyampaikan ilmu tentu seorang guru berharap akan ada di masa depan diantara anak didik yang hari ini duduk di bangku kelasnya menjadi generasi-generasi gemilang, generasi-generasi emas di masa mendatang. Maka untuk mencapai titik itu ada hal penting yang mesti dijaga dan tak boleh terlewatkan sebelum menyampaikannya, hal penting itu ialah adab. Para ulama sepakat dengan kalimat Al adabu qabla ilmi. Sebuah kalimat yang diambil dari Bahasa Arab yang artinya adalah Adab sebelum ilmu.

Kalaulah kita mempelajari Sejarah, guru-guru peradaban masa lampau memberikan porsi Istimewa tentang adab. Sebagaimana salah seorang generasi terbaik umat Islam Abdullah bin Mubarak Ra mengatakan bahwa “saya membutuhkan 30 tahun untuk belajar adab dan hanya 20 tahun saja untuk belajar ilmu”. Hal senada juga diutarakan oleh Ibnu Al Jauzi dalam kitabnya dengan menukil perkataan  Ibnu Mubarak “adab itu 2/3 ilmu”.

Maka dari adab tersebut akan muncul keteladanan. Sebab apabila guru mengajarkan suatu kebaikan tapi kebaikan itu tidak ia kerjakan dan hanya sebagai pemanis kata saja dalam menyampaikan ilmu, maka ilmu akan sulit untuk menembus hati siswa-siswanya. Karena hanyalah suara hati yang akan mampu menembus hati.

Saat kita menjatuhkan pilihan menjadi pengemban Amanah mulia yang kita sebut guru ini. Ia akan menjadi idola bagi banyak siswanya, maka sudah merupakan keniscayaan setiap tingkah laku, perbuatan bahkan cara berpakaian dan berbicarapun akan menjadi role model bagi anak didiknya. Tentu seorang guru mesti punya satu sosok idola agung yang menjadi acuan bagi dirinya dalam bersikap, berpenampilan dan berprilaku dan semua itu paripurna terdapat pada sosok baginda Nabi Muhammad SAW.

Mata setiap siswa akan terikat kepada sosok gurunya, memorinya akan menyimpan dengan utuh setiap cara bahkan gerak kerik yang dilakukan oleh gurunya. Memori itu akan dikeluarkan, dimanfaatkan setiap menghadapi situasi yang serupa dengan yang dulu dijumpai oleh sang guru.

Seorang murid akan menganggap baik apa-apa yang dianggap baik oleh gurunya dan tentu sudah selayaknya kita memperlihatkan teladan yang baik untuk mereka ikuti. Semua umat islam tau bahwa Rasulullah SAW merupakan keteladanan puncak sebagai seorang guru besar bagi seluruh umat manusia dan sudah semestinya keteladanan yang kita berikan merujuk pada keteladanan sang manusia agung.