http://sariaklaweh.blogspot.com/2015/07/kumpulan-artikel-ramadhan.html GOLKAR BERPELUANG PIMPIN DPRD SUMATERA BARAT ~ SARIAK LAWEH

GOLKAR BERPELUANG PIMPIN DPRD SUMATERA BARAT

Padang, Padek—Keinginan Par­tai Golkar Sumbar menem­patkan kadernya menjadi ketua DPRD Sumbar mulai memperlihatkan titik terang. Berdasarkan hasil re­kapitulasi KPU Sumbar ter­hadap 16 kabupaten/kota, par­tai ber­lam­bang pohon beringin itu ber­hasil mendominasi.

Hasil rekapitulasi KPU Sum­bar terhadap 16 kabupaten/kota minus Pasaman Barat, Kepulauan Mentawai dan Dharmasraya itu, Partai Golkar berhasil mendulang suara terbanyak; 322.544 suara. Perolehan suara ini terpaut cukup jauh dari Partai Demokrat di po­sisi kedua dengan 260.711 suara. Posisi ke­ti­ga Partai Ge­­rindra me­­raih 215.221 sua­ra.

Partai yang di­ko­mandoi Hendra Ir­wan Rahim itu berhasil menjadi pemenang di Kota Pariaman, Pa­dangpariaman, Kabupaten So­lok, Tanahdatar, Agam, dan Solok S­e­la­tan. Se­dang­kan Partai De­mo­krat me­­nang di Li­mapuluh Kota, Sa­wah­lunto, Pa­saman, dan Si­jun­jung. Dan Par­tai Gerindra me­nang di Bu­kitinggi dan Pa­ya­kum­buh.

Sesuai rencana, KPU Sum­bar menuntaskan dan mene­tap­kan hasil rekapitulasi pero­lehan suara para caleg DPR, DPRD Pro­vinsi, DPRD kabupaten/ ko­ta, plus ca­lon anggota DPD RI Se­lasa malam (22/4). Namun aki­bat belum ma­suk­­nya suara dari Pasbar dan Men­­tawai, ber­aki­bat tahapan ini mo­lor dan di­ta­r­getkan hari ini tuntas.

“Penundaan penetapan ha­sil ak­hir rekapitulasi itu kami laku­kan, karena belum siapnya KPU dua daerah itu me­nun­tas­kan re­kap suara di tingkat ka­bu­pa­ten­nya,” ungkap Ketua KPU Sum­bar Am­nasmen kepa­da war­tawan, di sela-sela reka­pitulasi suara tingkat provinsi, di Hotel Pangeran Beach, Selasa (22/4).

Hingga tadi malam (23/4), jelasnya, KPU Mentawai masih merekapitulasi suara di 15 TPS di Kecamatan Pagai Selatan. “Per­soalannya, karena surat suara pada TPS di kecamatan ter­sebut rusak terkena air hujan. Se­d­angkan di Pasbar, KPU se­tem­pat masih menunggu hasil re­kap suara dari TPS yang pemu­ngu­­tan suara ulang (PSU) be­be­rapa waktu lalu,” imbuhnya.

Bila perolehan suara ini tidak be­rubah atau Partai Golkar tetap me­raih suara terbanyak, maka se­suai UU Nomor 32 Tahun 2004 ten­tang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, berarti kader Partai Gol­kar berhak menduduki kursi Ketua DPRD Sumbar. Untuk siapa yang dipilih, tergantung partai politik yang memperoleh kursi terbanyak.

Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim ke­tika dihubungi Padang Eks­pres tadi malam (23/4), me­ngakui bahwa partainya berha­sil mendulang suara terbanyak di Sumbar.

Namun Hendra yang me­ngaku baru kembali dari Jakar­ta, belum mau sesumbar soal siapa yang menduduki posisi ketua DPRD Sumbar nantinya.

“Sesuai ketentuan, memang partai pendulang suara terba­nyak berhak menjadi ketua DPRD. Tapi, nggak ada aturan bahwa caleg yang memperoleh suara terbanyak pada partai pe­menang otomatis menjadi ke­tua DPRD,” sebut Hendra yang dise­but-sebut bakal di­ajukan jadi Ketua DPRD Sum­bar.

Gerindra Menguntit

Sementara, rekapitulasi peng­hitungan suara sementara untuk DPR RI, juga didominasi Partai Golkar yang memperoleh suara terbanyak 355.175 suara. Partai besutan Aburizal Bakrie itu unggul di enam daerah, yaitu Pa­dangpariaman, Kabupaten So­lok, Tanahdatar, Solok Sela­tan, Sijunjung, dan Kota Solok.

Partai Gerindra menguntit di uru­tan kedua dengan 296.327 suara. Partai yang men­­­­ca­pres­kan Prabowo Su­bian­­to itu ung­gul di empat dae­rah, yakni Pa­dangpanjang, Bu­kittinggi, Agam dan Pasa­man. Di posisi tiga ditempati Partai De­mokrat yang unggul di tiga, yak­ni Limapuluh Kota, Paya­kum­buh, dan Sawah­lunto de­ngan perolehan suara DPR RI se­ba­nyak 276.146 suara.

Irman Jauh Unggul

Sedangkan untuk DPD RI, dari rekap 16 kabupaten/kota yang telah dilakukan selama dua hari terakhir oleh KPU Sumbar, ti­dak ada perubahan berarti se­jak hari pertama.

Duo calon incumbent Irman Gusman dan Emma Yohanna tetap mengamankan masing-masing satu kursi.

Irman yang juga Ketua DPD RI dan peserta Konvensi Capres Par­tai Demokrat, itu berhasil men­dulang 371.446, diikuti po­sisi kedua Emma Yohana 213.629 suara. Sedangkan posisi ke­tiga diraih mantan anggota DPR RI Dapil Sumbar I Jeffrie Geovanie dengan 169.078 suara.

Nah, persaingan terlihat da­lam memperebutkan posisi ke­empat atau kursi terakhir DPD RI asal Sumbar. Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Har­mainy yang sehari sebelumnya ber­hasil mengungguli pengu­saha Sumbar Nofi Candra, ke­ma­rin (23/4) berbalik disalip tokoh muda asal Solok itu. Nofi mem­peroleh 157.072 suara, se­dang­kan Leonardy me­ngum­pul­kan 137.988 suara. Sedang­kan peringkat keenam ditempati mantan pejabat teras PT PLN (Persero) Herman Darnel Ibra­him dengan 121.112 suara. (zil)

(Sumber:http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=50725)