Padang, Padek—Keinginan
Partai Golkar Sumbar menempatkan kadernya menjadi ketua DPRD Sumbar
mulai memperlihatkan titik terang. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU
Sumbar terhadap 16 kabupaten/kota, partai berlambang pohon beringin
itu berhasil mendominasi.
Hasil rekapitulasi KPU Sumbar terhadap 16 kabupaten/kota minus
Pasaman Barat, Kepulauan Mentawai dan Dharmasraya itu, Partai Golkar
berhasil mendulang suara terbanyak; 322.544 suara. Perolehan suara ini
terpaut cukup jauh dari Partai Demokrat di posisi kedua dengan 260.711
suara. Posisi ketiga Partai Gerindra meraih 215.221 suara.
Partai yang dikomandoi Hendra Irwan Rahim itu berhasil menjadi
pemenang di Kota Pariaman, Padangpariaman, Kabupaten Solok,
Tanahdatar, Agam, dan Solok Selatan. Sedangkan Partai Demokrat
menang di Limapuluh Kota, Sawahlunto, Pasaman, dan Sijunjung.
Dan Partai Gerindra menang di Bukitinggi dan Payakumbuh.
Sesuai rencana, KPU Sumbar menuntaskan dan menetapkan hasil
rekapitulasi perolehan suara para caleg DPR, DPRD Provinsi, DPRD
kabupaten/ kota, plus calon anggota DPD RI Selasa malam (22/4). Namun
akibat belum masuknya suara dari Pasbar dan Mentawai, berakibat
tahapan ini molor dan ditargetkan hari ini tuntas.
“Penundaan penetapan hasil akhir rekapitulasi itu kami lakukan,
karena belum siapnya KPU dua daerah itu menuntaskan rekap suara di
tingkat kabupatennya,” ungkap Ketua KPU Sumbar Amnasmen kepada
wartawan, di sela-sela rekapitulasi suara tingkat provinsi, di Hotel
Pangeran Beach, Selasa (22/4).
Hingga tadi malam (23/4), jelasnya, KPU Mentawai masih merekapitulasi
suara di 15 TPS di Kecamatan Pagai Selatan. “Persoalannya, karena
surat suara pada TPS di kecamatan tersebut rusak terkena air hujan.
Sedangkan di Pasbar, KPU setempat masih menunggu hasil rekap suara
dari TPS yang pemungutan suara ulang (PSU) beberapa waktu lalu,”
imbuhnya.
Bila perolehan suara ini tidak berubah atau Partai Golkar tetap
meraih suara terbanyak, maka sesuai UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD,
dan DPRD, berarti kader Partai Golkar berhak menduduki kursi Ketua DPRD
Sumbar. Untuk siapa yang dipilih, tergantung partai politik yang
memperoleh kursi terbanyak.
Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim ketika dihubungi Padang Ekspres tadi malam (23/4), mengakui bahwa partainya berhasil mendulang suara terbanyak di Sumbar.
Namun Hendra yang mengaku baru kembali dari Jakarta, belum mau
sesumbar soal siapa yang menduduki posisi ketua DPRD Sumbar nantinya.
“Sesuai ketentuan, memang partai pendulang suara terbanyak berhak
menjadi ketua DPRD. Tapi, nggak ada aturan bahwa caleg yang memperoleh
suara terbanyak pada partai pemenang otomatis menjadi ketua DPRD,”
sebut Hendra yang disebut-sebut bakal diajukan jadi Ketua DPRD
Sumbar.
Gerindra Menguntit
Sementara, rekapitulasi penghitungan suara sementara untuk DPR RI,
juga didominasi Partai Golkar yang memperoleh suara terbanyak 355.175
suara. Partai besutan Aburizal Bakrie itu unggul di enam daerah, yaitu
Padangpariaman, Kabupaten Solok, Tanahdatar, Solok Selatan,
Sijunjung, dan Kota Solok.
Partai Gerindra menguntit di urutan kedua dengan 296.327 suara.
Partai yang mencapreskan Prabowo Subianto itu unggul di empat
daerah, yakni Padangpanjang, Bukittinggi, Agam dan Pasaman. Di
posisi tiga ditempati Partai Demokrat yang unggul di tiga, yakni
Limapuluh Kota, Payakumbuh, dan Sawahlunto dengan perolehan suara
DPR RI sebanyak 276.146 suara.
Irman Jauh Unggul
Sedangkan untuk DPD RI, dari rekap 16 kabupaten/kota yang telah
dilakukan selama dua hari terakhir oleh KPU Sumbar, tidak ada perubahan
berarti sejak hari pertama.
Duo calon incumbent Irman Gusman dan Emma Yohanna tetap mengamankan masing-masing satu kursi.
Irman yang juga Ketua DPD RI dan peserta Konvensi Capres Partai
Demokrat, itu berhasil mendulang 371.446, diikuti posisi kedua Emma
Yohana 213.629 suara. Sedangkan posisi ketiga diraih mantan anggota DPR
RI Dapil Sumbar I Jeffrie Geovanie dengan 169.078 suara.
Nah, persaingan terlihat dalam memperebutkan posisi
keempat atau kursi terakhir DPD RI asal Sumbar. Wakil Ketua DPRD Sumbar
Leonardy Harmainy yang sehari sebelumnya berhasil mengungguli
pengusaha Sumbar Nofi Candra, kemarin (23/4) berbalik disalip tokoh
muda asal Solok itu. Nofi memperoleh 157.072 suara, sedangkan
Leonardy mengumpulkan 137.988 suara. Sedangkan peringkat keenam
ditempati mantan pejabat teras PT PLN (Persero) Herman Darnel Ibrahim
dengan 121.112 suara. (zil)
(Sumber:http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=50725)
GOLKAR BERPELUANG PIMPIN DPRD SUMATERA BARAT
Kamis, April 24, 2014
Berita, Daerah, dalam nagori, Kampuang, Politik